Pedet adalah anak sapi berimur 0-8 bulan. Pada fase tersebut pedet memerlukan pemeliharaan dan perawatan khusus. Pedet umur 1-4 hari harus diberikan kolustrum, karena air susu pertama mengandung bahan penangkis terhadap berbagai infeksi penyakit, kandungan protein serta vitaminnya juga cukup tinggi. Pedet umur 3-5 minggu sebagian besar pakan berupa susu atau bahan cair lain. Hal ini karena perut masih sederhana dan belum bisa memamah biak sehingga bahan pakan jerami yang berserat kasar tinggi belum bisa diberikan. Setelah pedet mencapai umur 5 minggu diusahakan bisa memperoleh pakan kering yang cukup agar pertumbuhan normal lekas tercapai. Pakan kering diusahakan berasal dari bahan-bahan yang lunak dan enak, seperti jagung halus, melase, dan hijauan muda yang lunak.
Pedet berumur 3 minggu umumnya sangat peka terhadap infeksi penyakit, terutama terhadap penyakit scours, pneumonia, dan infeksi tali pusar. Scurs/diare disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak benar dan perawatan yang jelek. Pneumonia merupakan infeksi paru-paru akibat udara sangat lembab/kedinginan. Infeksi tali pusar diakibatkan karena kurang higienisnya sewaktu pemotongan. Oleh karena itu, semua peralatan kandang, tempat makan, dan alat minum harus bersih.
Untuk proses penggemukan, sapi-sapi yang akan digemukkan dipilih sapi-sapi bakalan usia muda, umur 12-18 bulan, bahkan ada yang berumur kurang dari 1 tahun. Peternak memilih bakalan sapi dengan usia muda karena mereka memahami bahwa usia tersebut sapi mengalami masa pertumbuhan yang pesat, terutama dalam pembentukan kerangka dan jaringan daging dengan kualitas yang tinggi. Pakan penguat (konsentrat) berperan penting dalam proses kecepatan pertumbuhan sapi-sapi muda. Pakan cair berupa Susu Pengganti (CMR) juga besar peranannya dalam proses pertumbuhan sapi-sapi muda tersebut. Jika nutrisi yang terkandung dalam kedua pakan tersebut seperti protein, karbohidrat , vitamin, dan mineral mencukupi, makan proses kecepatan tumbuh menjadi gemuk akan terwujud. Selain itu peternak juga memberikan pakan tambahan, antara lain : suplemen yang mengandung mikroba, suplemen UMB (Urea Mellase Block), suplemen antibiotik, dan pakan yang ditambahkan unsur mineral berupa NaCl, Ca dan P serta urea.
Pedet berumur 3 minggu umumnya sangat peka terhadap infeksi penyakit, terutama terhadap penyakit scours, pneumonia, dan infeksi tali pusar. Scurs/diare disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak benar dan perawatan yang jelek. Pneumonia merupakan infeksi paru-paru akibat udara sangat lembab/kedinginan. Infeksi tali pusar diakibatkan karena kurang higienisnya sewaktu pemotongan. Oleh karena itu, semua peralatan kandang, tempat makan, dan alat minum harus bersih.
Untuk proses penggemukan, sapi-sapi yang akan digemukkan dipilih sapi-sapi bakalan usia muda, umur 12-18 bulan, bahkan ada yang berumur kurang dari 1 tahun. Peternak memilih bakalan sapi dengan usia muda karena mereka memahami bahwa usia tersebut sapi mengalami masa pertumbuhan yang pesat, terutama dalam pembentukan kerangka dan jaringan daging dengan kualitas yang tinggi. Pakan penguat (konsentrat) berperan penting dalam proses kecepatan pertumbuhan sapi-sapi muda. Pakan cair berupa Susu Pengganti (CMR) juga besar peranannya dalam proses pertumbuhan sapi-sapi muda tersebut. Jika nutrisi yang terkandung dalam kedua pakan tersebut seperti protein, karbohidrat , vitamin, dan mineral mencukupi, makan proses kecepatan tumbuh menjadi gemuk akan terwujud. Selain itu peternak juga memberikan pakan tambahan, antara lain : suplemen yang mengandung mikroba, suplemen UMB (Urea Mellase Block), suplemen antibiotik, dan pakan yang ditambahkan unsur mineral berupa NaCl, Ca dan P serta urea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar